Sabtu, 26 September 2015

Bagaimana Akhlak Orang Berpulang Haji dan Haji yang Mabrur


Bagaimana Akhlak Orang Berpulang Haji dan Haji yang Mabrur

     Setelah pergi haji tentunya kita akan dipandang berbeda oleh masyarakat disekitar kita. Bagaimana perbedaan kita dari yang sudah haji karena itu kita harus selalu menjaga sikap dan semoga sepulang haji kita mampu menjadi tauladan yang baik seperti rosululloh, karena bagaimanapun juga masyarakat kita akan lebih menghargai orang yang sudah haji.           
           Haji mabrur ialah haji yang benar-benar mampu merubah sesuatu yang buruk menjadi sesuatu yang baik, sedangkan menurut para ulama haji yang mabrur ialah haji yang mampu merubah perbuatan yang tidak baik menjadi baik, sebelum ia dinilai cukup oleh masyarakat, tetapi mampu untuk menunaikannya.
            Hal-hal seperti ini tidak mungkin terpenuhi oleh siapapun. Orang yang baik tidak akan merubah tabiatnya menjadi sombong. Oleh karenanya orang yang turun haji hendaknya jangan melupakan sejarahnya. Bukankah sebelum haji kita berpamitan kepada tetangga untuk meminta do’a  dan do’a restu agar dapat menjadi haji yang mabrur. Bukankah di mekah kita rela bangun pagi dan berlama-lama membaca al-qur’an di masjidil haram, itu semua agar haji kita mabrur.
            Mari kita jaga kemabruran haji kita yaitu berusaha untuk lebih baik dalam segala hal sesudah berangkat haji. Andai orang-orang yang haji mampu menjadi tokoh yang baik. Maka Negara Indonesia akan menjadi negara yang sholeh. Amin. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar